SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Blora – Sejak seminggu menjelang tahun baru 2013 kondisi obyek wisata didaerah ramai pengunjung. Rata-rata pengunjung adalah warga yang sedang memanfaatkan liburan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Meningkatnya pengunjung itu menjadi berkah tersendiri bagi pedagang yang berjualan di sekitar obyek wisata. Diantaranya pedagang di obyek wisata taman seribu lampu (TSL) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa-Tengah untuk menyambut datangnya tahun baru tersebut.
Pantauan SuaraBanyuurip di TSL menyebut, meningkatnya pengunjung itu terjadi sejak satu minggu menjelang tahun baru 2013. Pemuda-pemudi yang datang dilokasi TSL selain dari warga Cepu juga dari Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, Jawa Timur.
Ramainya pengunjung itu dimanfaatkan oleh penjual es degan dan campur. Sehingga, membuat penghasil meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
Warga Ngelo, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa-Tengah, Pini, mengatakan, menjelang tahun baru 2013 kondisi TSL semakin meningkat jumlah pengunjungnya dibandingkan hari-hari biasanya.
“Alhamdulillah menjelang tahun baru 2013 ini hasil jualan es degan dan es campur saya meningkat ketimbang hari-hari biasannya, pak. Biasanya hanya menghabiskan 5-7 biji degan sekarang bisa mencapai 10-15 biji degan per harinya,” kata Pini sambil melayani pelanggan, Minggu (23/12/2012).
Pekerjaan sebagai penjual es degan dan campur, Jelas Pini, dilakukan sudah dua tahunan lebih. Karena, sudah merupakan keahlian yang sejak masih sekolah dasar ditekuninya. “Satu gelas es degan dan campur saya jual dengan harga Rp 3000 pak. Alhamdulillah menjelang tahun baru ini penghasilan saya meningkat dibandingkan hari biasanya,” terangnya.
“Lebih meriah menjelang tahun baru 2013 ini pak dibangdingkan tahun 2012 silam,” imbuhnya. (sam)