SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Kapal tongkang pemuat batu bara PT Semen Gresik (SG) Tbk terdampar disalah satu bibir pantai Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terdampar sejak Kamis (10/1/2013) kemarin. Terdamparnya tongkang bernama Sumber Intan asal Kalimantan itu dikarenakan cuaca ekstrim.
“Sejak dua hari lalu mas, tongkang ini terdampar,” ungkap Zaenal (20), pengelola tambak sekitar terdamparnya tongkang tersebut, Jum’at (11/12013).
Salah satu pengawas pelabuhan PT SG yang meminta tak disebut identitasnya, membenarkan terdamparnya tongkang tersebut. Menurut dia, terdamparnya tongkang itu disebabkan cuaca ekstrem yang melanda perairan laut utara selama beberapa minggu terakhir.
“Penyebab utama karena cuaca ekstrem mas,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya kepada Suara Banyuurip.
Pengakuan yang dia dapat dari Nahkoda kapal mengatakan, dua hari lalu ombak disekitar pelabuhan PT SG mencapai ketinggian hampir 4 meter. Setelah tertambat dan membongkar muatan, tongkang yang telah kosong itu berniat akan bertolak kembali ke Kalimantan.
Namun saat muatan kosong itulah tongkang sesekali oleng karena ombak besar. Nahkoda yang khawatir tongkang akan terbalik, kemudian berinisiatif melepas tali toing (penghubung) antara tongkang dengan togboat (kapal penarik tongkang).
“Nahkoda khawatir, kalau tongkang terbalik maka togboat juga akan terbalik,” tambahnya.
Setelah dilepas, tongkang kemudian bergerak liar di sekitar perairan Kecamatan Jenu. Hingga akhirnya terdampar disalah satu sudut bibir pantai Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban.
“Setelah cuaca membaik, kami akan evakuasi kembali tongkang tersebut,” tutupnya.
Diketahui, sebelumnya salah satu tongkang milik PT SG juga terdampar hingga satu minggu disalah satu sudut pantai Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Senin (7/12/2012). (edp)