Meraup Untung dengan Buka Warung Di Sekitar Proyek

warung puduk

SuaraBanyuurip.com – Mugito

Banyak peluang yang dapat dimanfaatkan warga sekitar proyek  Banyuurip – Blok Cepu. Selain tenaga kerja, juga adanya peluang usaha bagi warga setempat. Salah satunya dengan membuka warung makanan dan minuman di sekitar proyek.

Dari pantauan suarabanyuurip.com, sejak proyek pengembangan Lapangan Banyuurip-Blok Cepu, banyak warga yang mendirikan warung makanan dan minuman dipinggir jalan dekat aktifitas pekerja proyek.

 Mirah (33), warga Dusun Sukorejo – Puduk Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam adalah salah satu warga sekitar proyek yang mendirikan warung makanan dan minuman untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Perempuan paruh baya ini membuat warung di pinggir jalan di Dusun Sukorejo, Desa Bonorejo. “Alhamdulillah mas, ada pemasukan saban harinya cukup buat kulakan dan makan sehari-hari,” ujar Mirah, sambil melayani pembeli yang berpakaian safety lengkap.

Dikatakan, dia mengawali usahanya dengan modal awal sebesar Rp. 3 juta untuk mendirikan warung dari bambu dan cukup buat kulakan. “Modal utangan kok mas,” kata Mirah sembari tersenyum.

Meski begitu,  Mirah mengaku bisa mengangsur hutangnya dari hasil usaha yang digelutinya itu. “Kalau pendapatan nggak banyak kok mas, cukup buat makan dan bayar hutang,” tuturnya.

Masih menurut Mirah, pendapatan yang diperoleh dari jualan kopi, minuman dan makanan lainnya itu kalau dihitung rata-rata antara Rp. 30 ribu hingga  Rp. 50 ribu setiap harinya.

“Itu kalau saya buka pagi hingga malam hari mas. Kalau hujan sore sudah tutup,” pungkasnya

Mirah adalah sekian perempuan  sekitar ladang migas Blok Cepu yang mengais rejeki dari pekerja proyek dengan jualan makanan dan  minuman.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *