Razia PSK Bocor Satpol PP Gigit Jari

kalisari

SuaraBanyuurip.comEky Nurhadi

Bojonegoro – Ditengarai telah bocor razia yang digelar Satpol PP Pemkab  Bojonegoro di kompleks Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalisari di Desa Banjarsari, Bojonegoro, Jawa Timur gagal menemukan PSK.  Padahal operasi ini merupakan kegiatan pendataan kepada penyakit masyarakat (Pekat) di lokalisasi tersebut, Senin (25/02/2013).

“Mungkin sebelumnya sudah bocor, jadi kita tidak menemukan satupun,”jelas Kasi Operasi dan Kaoptrantib Pol PP Bojonegoro, Mujiono.

Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk antisipasi eksodusnya para PSK dari kompleks Gandul-Tuban, setelah Pemkab Tuban menutuo kompleks di tepi hutan Pakah tersebut. Apalagi telah santer terdengar kabar para PSK Gandul pindah tempat ke Kalisari dan sebagian lainnya praktik di warung remang Pasar Agrobis Babat, Lamongan.

Dalam operasi tersebut, petugas hanya menemukan pemilik warung atau mucikari yang menyediakan fasilitas yang diduga dibuat praktik prostitusi. Satpol PP pun akhirnya menata para pemilik warung dan mucikari disana.

“Ada sepuluh pemilik warung yang kita mintai KTP dan KK untuk didata,” sambung Mujiono.

Terpisah, Harjanadi (53) Ketua RT12 RW 2 lokalilisasi tersebut menjelaskan, sebagian pemilik warung dan pendatang tidak ada di tempat itu lantaran ada keperluan di luar. Dia berdalih, semua penghuni di lokalisasi itu sedang mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Balai Desa. (had)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *