SuaraBanyuurip.com – Eky Nurhadi
Bojonegoro – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Andi Tjandra, mengungkapkan, sudah menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan umum dan jembatan yang rusak akibat terjangan banjir luapan sungai Bengawan Solo beberapa waktu lalu.
“Infrastruktur yang rusak akibat banjir akan segera kita perbaikai,” tegasnya www.suarabanyuurip.com, Selasa (26/02/2013).
Dia menerangkan, sekarang ini pihaknya masih melakukan proses pengumpulan data seluruh kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir luapan Bengawan Solo. Setelah dilakukan pendataan selanjutnya akan dihitung kebutuhan material yang diperlukan untuk perbaikan tersebut.
“Perkirakan perbaikan jalan dan jembatan itu bisa dimulai pekan depan,” sambungnya.
Berdasarkan data terakhir yang direkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro menyebutkan, jalan pedesaan yang tergenang banjir mencapai 152.550 meter, jalan kabupaten yang tergenang banjir sepanjang 11.300 meter, dan jembatan yang rusak 3 titik.
Salah seorang warga Desa Piyak, Kecamatan Kanor Bojonegoro, Darsono, mengatakan, jalan desa sekitar saat ini kondisinya rusak dan aspal mengelupas karena terkena banjir luapan sungai Bengawan Solo.
“Setelah banjir lalu jalannya banyak berlubang dan aspalnya mengelupas,” jelasnya.
Sekedar diketahui, banjir luapan Bengawan Solo sepekan lalu menggenangi 97 desa di 13 kecamatan. Banjir juga menggenangi 5.938 rumah warga.
Sementara itu, kerugian akibat banjir terakhir ditaksir mencapai Rp11 miliar. (had)