SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Pemkab Tuban, Jawa Timur berencana mengirim 50 orang pelaku seni tradisional Tayub ke Jakarta. Di samping untuk memperkenalkan seni tradisional khas Tuban, juga dalam rangka menyosialisasikan ciri khas yang menjadi jatidiri budaya setempat.
“Seniman tayub di Tuban akan tampil dihadapan ratusan pengunjung TMII (Taman Mini Indonesia Indah) pada hari Minggu mendatang,†terang Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, Sunaryo, Kamis (4/4/2013).
Dia jelaskan, sekitar 50 seniman tayub akan berangkat pada hari Jumat mendatang. Rinciannya, sebanyak 4 waranggana (penari), 3 pramugari (pengarah tayub), sedang sisanya adalah tim berupa pemusik, penyanyi, dan beberapa perwakilan dari Pemkab Tuban.
Para delegasi ini akan tampil bersama beberapa kelompok seni tayub dari daerah lain. Meski begitu, kesenian tayub dari Tuban mempunyai ciri khas tersendiri dari kesenian serupa yang ada di daerah lain. Diantaranya, gerakan penari yang dinamis, dan cara memainkan musik yang lebih rancak.
“Gerakan penari yang dinamis, irama gamelan yang rancak menjadi pembeda tayub kami dari daerah lain,†terang pegawai yang juga dikenal sebagai seniman tari ini.
Sunaryo mengklaim, keberadaan seni tayub di Tuban terjaga kelestariannya. Terbukti dengan masih ada ratusan seniman yang tersebar dalam beberapa kelompok seni di Tuban. Mereka bisa dijumpai, saat adanya tanggapan dalam khitanan atau pesta rakyat yang kerapkali diadakan sekelompok masyarakat di Tuban. (edp)