SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Kemacetan akibat moving alat pengeboran minyak Banyuurip, Blok Cepu kembali terjadi di jalur Bojonegoro- Padangan, Senin (8/4/2013). Kendaraan bermotor baik roda dua mapun empat berjejeran memanjang diatas ruas jalan cor di wilayah perbatasan Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sekira pukul 13.00 WIB siang tadi.
Kemacetan itu dipicu adanya pengangkutan alat pemboran yang diduga milik Pertamina Drilling Servises Indonesia (PDSI). Karena dua truck besar saling berpas-pasan akhirnya terjedai kemacetan. Sejumlah kendaraan yang berada dibelakang truk trailer itu tidak bisa lewat.
“Saya sering melihat truck itu, biasanya memuat alat-alat proyek minyak,” ujar Hamid, salah satu pengendara di amini sejumlah yang lain. Senin (8/4/2013).
Dia menyatakan tidak begitu mempersoalkan adanya moving tersebut. Hanya saja, dia menilai waktu mobilisasi yang dilakukan kurang tepat karena arus lalu lintas sedang padat.
“Kok siang hari ngangkutnya,” ucapnya bernada kesal.
Sementara itu, akibat kemacetan tersebut sejumlah pengendara nekad memilih turun ke sebelah jalan cor yang sedang dalam proses pengerjaan. Namun tak begitu lama,
Kedua kendaraan tersebut bisa terlepas setelah salah satu badan truck bergeser agak kepinggir dan sedikit maju.
“Masyarakat hanya berharap agar ada pengaturan yang sesuai.Karena jalur ini memang begitu padat kendaraan,” harap Puji, pengendara lainnya.
Sebelumnya moving peralatan berat juga sempat dikeluhkan sejumlah warga dan pengendara dijalur Bojonegoro-Padangan.(roz).