SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Kerusakan jalan utama menuju lokasi pengeboran sumur migas Banyuurip – Jambaran, Blok Cepu sepanjang sekira empat kilo meter mulai Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu – Desa Gayam, Kecamatan Gayam, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai diperbaiki dengan diurug pedel. Sebelumnya jalan tersebut dikeluhkan warga di wilayah Gayam karena badan jalan berlubang dan kerap menimbulkan kecelakaan.
Dari panatuan, pengurukan pedel dilakukan dibagian jalan yang berlubang. Pengurukan itu dilaksanakan mulai Desa Katur sampai perempatan Pasar Desa Gayam, Kecamatan Gayam.
Informasinya, pengurukan jalan berstatus jalan Pekerjaan Umum Kabupaten (PUK) itu dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro.
“Meski baru diberi pengurukan pedel setidaknya sudah dapat mengurangi kerawanan kecelakaan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara motor,” kata Sujud, warga desa Gayam ketika ditemui disekitar Pasar Desa Gayam Minggu (14/04/2013).
Sujud berharap, jalan tersebut nantinya tidak hanya diperbaiki dengan cara diurug pedel. Melainkan dilakukan pengaspalan sehingga dapat melancarkan arus transportasi dan mendukung perkembangan roda perekonomian warga Gayam.
“Saya harapkan Dinas PU maupun operator  tidak cuman menunggu sampai ada kecelakaan baru jalan diperbaiki,” tegas dia.
Kepala DPU, Bojonegoro, Andik Tjandra belum memberikan jawaban tentang perbaikan jalan Sumengko – Gayam. Ketika dikonfirmasi melalui pesan pendek, Minggu (14/04/2013), belum ada balasan hingga berita ini diterbitkan.
Untuk diketahui, kerusakan jalan tersebut tidak hanya terjadai antara Desa Sumengko – Gayam, namun sampai pertigaan Dusun Gledekan, Desa Mojodelik. Selain berlubang, badan jalan juga retak.
Kerusakan jalan itu kerap mengakibatkan kecelakaan. Akibatnya warga sempat mengancam akan menanami jalan berlubang dengan pohon pisang.(sam)