SuaraBanyuurip.com – Eky Nurhadi
Bojonegoro – Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Farabi bekerja sama dengan Mobil Cepu Limited (MCL) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menggelar program Indonesian Girl Leading Our World  (IGLOW ) bagi siswi di tiga kabupaten di Jawa Timur yang dipusatkan di Aula SMA Negeri 1 Sumberrejo, Jumat, (26/04/2013).
Yakni dari Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Tiga wilayah ini merupakan wilayah eksplorasi migas.
“Saya sangat bangga melihat anak-anak akan diajari bagaiamana membangun pribadi yang tangguh untuk bekal di masa depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Kadisdikda) Bojonegoro, Khusnul Huluq disela-sela membuka pelatihan tersebut.
Huluq menjelaskan, peran perempuan di Indonesia khususnya di Bojonegoro saat ini mulai menurun. Selain itu perempuan juga sudah mulai tertindih dan perannya seakan kelam. Hal itu terlihat kemarin dalam penerimaan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) setiap partai politik yang ingin memenuhi kuota 30% lumayan sulit.
“Jadi mari kita serius mengikuti acara ini agar adik-adik (peserta) mampu menjadi perempuan yang hebat,” pesan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik ini.
Acara yang diperuntukan untuk siswi  itu meliputi materi Leadership (kepempinan), kesehatan dan tujuan hidup.
“Kunci menjadi perempuan yang ingin menjadi pemimpin ada tiga. Yang pertama  berbekal otak yang cerdas,  punya hati atau perasaan dan ke tiga Guns, artinya punya nyali dan keberanian untuk mengambil sikap,” ungkap Huluq.
Ia berharap, dari delapan siswi di tiga kabupaten yang mengikuti yakni kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, ini dapat memaksimalkan materi-materi yang telah disampaikan oleh pemateri.(had)