SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Akses jalan di kawasan wisata air terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jatim, mengalami kerusakan serius. Kondisi ini membahayakan pengendara karena disalah satu sisi merupakan jurang curam dengan kedalaman lebih dari 100 meter.
Pantauan di lapangan, ditempat yang juga menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Montong dan Kecamatan Singgahan tersebut, bahu jalan disalah satu sisinya sudah longsor. Selama ini bahu jalan tersebut menjadi tumpuan jalan agar tidak mengalami keretakan atau bergeser kearah jurang.
“Jalannya rusak dan nyaris semua longsor karena sudah tidak ada penahannya lagi,” terang Henik (24), mahasiswa asal Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, saat melintas dikawasan tersebut, Senin (13/5/2013).
Tempat tersebut semakin berbahaya, lantaran beberapa kali Bus besar melintas dikawasan itu. Karena sering macetnya jalur pantura yang ada di Kecamatan Bancar. Lainnya, tempat tersebut juga sering ramai dilintasi truck maupun mobil yang akan berkunjung ke Nglirip.
“Ya kalau ada mobil besar, harus gantian. Kalau terlalu ketimur bisa masuk jurang mas,” tambahnya.
Ditempat tersebut juga sudah ada papan peringatan sederhana. Yang dibuat oleh penduduk setempat agar pengendara berhati-hati dan tidak sampai terjadi kecelakaan. Seperti yang terjadi beberapa kali saat awal-awal longsornya bahu jalan yang menyebabkan jalan ditempat tersebut sebagian bergeser dan ambles.
Hingga berita ini ditulis, belum terlihat adanya penanganan dari instansi terkait. Hanya terlihat beberapa papan sederhana yang dipasang warga. (edp)