Selesaikan TKD Dulu Baru Kejar Target

SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro- Komisi VII DPR RI menyarankan agar persoalan enam item komitmen Mobil Cepu Ltd (MCL) segera dituntaskan terlebih dulu. Terutama persoalan tukar guling Tanah Kas Desa (TKD) Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur seluas 13,2 hektar.

“Itu dulu diselesaikan,” kata anggota Komisi VII DPR RI Satya W Yudha kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (21/5/2013) malam.

Satya mengungkapkan, dengan selesainya enam item itu maka kendala pengerjaan proyek menuju puncak produksi Blok Cepu dapat berjalan lancar. Terlebih, enam item merupakan komitmen yang telah disepakati bersama antara MCL dengan pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sebagai salah satu syarat keluarnya ijin pengerjaan proyek Banyuurip.

“Karena itu adalah komiten yang telah disepakati tahun 2011 lalu,” tegas Satya.

Dia mengatakan, produksi puncak Blok Cepu sebesar 165 ribu barel per hari (bph) ditahun 2014 nanti menjadi harapan pemerintah untuk meningkatkan pasokan kebutuhan energi minyak nasional.

“Dalam pemenuhan 1 juta bph, produksi 165 bph Blok Cepu sangat diharapkan, selain akan dicarikan tambahan pada produksi proyek lain,” katanya berharap.

Satya mengakui produksi minyak nasional saat ini masih stagnan.Yaitu dikisaran 830 bph. “Kami akan terus memonitor,” tandas politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini. (roz)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *