BLH Anggap Semburan Biasa

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro menganggap semburan lumpur bercampur air di lokasi penggalian pipa minyak di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur adalah semburan biasa yang tak perlu dibesar-besarkan.  

Sebelumnya ada dugaan semburan terjadi akibat pemboran penggalian pipa untuk mengalirkan minyak mentah dari sumur Banyuurip, Blok Cepu. Muncul pula spekulasi telah terjadi kesalahan yang dilakukan PT Inti Karya Persada Teknik (IKPT) kontraktor engineering, procurement and constructions (EPC)-2 Banyuurip dalam menjalankan pekerjaan.  

Kepala BLH Bojonegoro, Suharto, sebelum rapat DAK 2013 di Ruang Batik Madrim, Pemkab Bojonegoro, menyatakan, meskipun belum mengetahui hasil tes dari laboratorium di Surabaya, namun dia tampak tenang, dan terkesan bercanda dalam menyikapinya.

“Itu karena struktur tanahnya gembur terus ditekan tetapi meleset akhirnya ke luar itu,” katanya sambil tertawa.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro ini mengatakan, hanya akan meminta pihak PT IKPT untuk memperbaikinya, dan menjamin meskipun belum dialiri minyak, pipa milik kontraktor Mobil Cepu Ltd (MCL) ini aman. Karena, tekanan yang ada pada pipa sudah diatur, dan tidak akan ada kebocoran.

Baca Juga :   Estimasi Pendapatan Sumur Tua Rp225 Juta

“Nanti kalau sudah ada hasil pemeriksaan di lapangan oleh pegawai saya, kami akan minta PT IKPT membuat laporan,” tukasnya.

Suharto menegaskan, tidak ada peringatan keras kepada PT IKPT atas kelalaiannya dalam melakukan pekerjaan. Pihaknya hanya akan berpesan pada PT IKPT untuk berhati-hati dalam melakukan pekerjaan selanjutnya.

“Ya cuma hati-hati saja kalau bekerja,” katanya singkat. (rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *