Holcim Komitmen Terapkan Konstruksi Berkelanjutan

bongkok

SuaraBanyuurip.com - D Suko Nugroho

Surabaya – Sebagai kota yang dinamis, Surabaya, Jawa Timur mengalami proses pembangunan yang pesat. Sejumlah infrastruktur, hunian, dan gedung dibangun untuk mendukung kegiatan penduduk di Kota Pahlawan tersebut.

Namun demikian, meningkatnya pembangunan infrastruktur itu ternyata masih banyak proyek yang dibuat tanpa memperhatikan berbagai aspek penting. Hal ini justru menyebabkan konsumsi energi yang berlebih dan fungsi bangunan menjadi tidak efisien.

Dengan latar belakang itulah, Holcim Indonesia menyikapi kondisi yang ada dengan mengadakan serangkaian kegiatan edukasi penerapan Sustainable Construction untuk menghasilkan bangunan yang lebih baik bagi masyarakat. Yakni Sosialisasi Holcim Awards 4th Cycle, sebuah kompetisi global yang bertujuan mencari proyek maupun ide yang menerapkan konsep sustainable construction.

“Sejalan dengan visi Holcim yaitu membangun solusi berkelanjutan bagi masa depan masyarakat kita, kami ingin agar setiap orang mendapatkan bangunan yang baik, yang mampu menunjang aktivitas mereka sekaligus tetap memperhatikan kebutuhan generasi yang akan datang. Oleh karena itu Holcim Group menyelenggarakan Holcim Awards, salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan Holcim Foundation, sebuah lembaga non-profit Holcim Group, untuk mencari proyek serta ide bangunan yang memiliki konsep sustainable construction,” ujar Vice President Sales Holcim Indonesia, Juhans Suryantan dalam Kompetisi Holcim Awards 4th Cycle di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (17/12/2013), melalui siaran persnya.

Kompetisi Holcim Awards memperhatikan aspek 5P yaitu progress, people, planet, prosperity, dan proficiency. Aspek 5P tersebut menuntut rencana pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan, mengakomodasi kebutuhan serta memberdayakan sekitarnya, memperhatikan kelestarian sumber daya alam. Sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan, serta tetap memperhatikan estetika tata ruang publik.

Kompetisi Holcim Awards 4th Cycle yang diselenggarakan tahun ini memiliki total hadiah USD 2 Juta dengan dua kategori utama yaitu Holcim Awards Main Category dan Next Generations. Semua insinyur, arsitek, kontraktor, pemilik proyek yang menunjukkan kepedulian untuk menerapkan konsep sustainable construction untuk proyek bangunan mereka dapat mengikuti kompetisi ini.

Selain itu Holcim juga memberi kesempatan bagi para mahasiswa dan profesional muda untuk menuangkan idenya mengenai rancang bangun yang memiliki konsep sustainable constructions untuk masuk kedalam kompetisi melalui kategori  Next Generations.

Commercial Building Solution Manager Holcim Indonesia, Ranidia Leeman, mengatakan, dengan adanya dua kategori tersebut diharapkan dapat mendorong munculnya ide-ide baru untuk menciptakan bangunan dan teknologi yang berkelanjutan.

Menurut dia, Surabaya merupakan kota yang sangat potensial untuk menerapkan konsep sustainable constructions. Karena tingkat urbanisasi di kota ini sangat besar. Itu ditandai dengan tumbuhnya banyak bangunan-bangunan tinggi. Sehingga inovasi dalam sistem struktur, metode konstruksi, bahan bangunan tentunya dapat memberikan kontribusi yang positif.

“Proses pembangunan tidak hanya lebih bersih, cepat dan ekonomis, namun juga menghasilkan bangunan yang aman dan tahan lama sesuai dengan tantangan jamannya,” kata Ranidia.

Dalam sesi kali ini Holcim berkolaborasi dengan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) untuk melaksanakan seminar di Jakarta dan Surabaya dalam rangka sharing perspektif akan perkembangan-perkembangan yang dapat dilakukan secara praktis dengan implementasi konsep konstruksi berkelanjutan (sustainable construction).

Sesi di Surabaya dihadiri oleh 4 pakar utama. Yaitu Dradjat Hoedajanto, STSi, M. Eng, Ph.D, Presiden HAKI; Prof. Dr. Priyo Suprobo, dari Institut Sepuluh November yang membahas tentang “ Pemanfaatan Material dan Elemen Struktur Ramah Lingkungan”; Ir. Benjamin Lumantarna, M.Eng., Ph.D, Direktur/Founder Benjamin Gideon and Associates, yang membahas tentang “ Sustainability of Traditional Building”; H.M. Roeslan, Owner PT Duta Bangsa, yang akan membahas tentang “ Kepedulian Terhadap Kelestarian Alam & Kebutuhan akan Bahan Bangunan yang Meningkat Membuat Menjadi Kreatif.”

Pendiri Davy Sukamta & Partners Structural Engineers serta Juri Holcim Awards 4th Cycle, Davy Sukamta, menambahkan, “Sangat penting bagi kita semua, praktisi maupun masyarakat, untuk mulai menyadari pentingnya bangunan dengan konsep sustainable construction. Indonesia sendiri memiliki banyak potensi, selain praktisi kita yang telah diakui kredibilitasnya, perancang bangunan di Indonesia juga mampu untuk menggabungkan proyeknya dengan nilai-nilai lokal yang positif. Hal ini telah dibuktikan pada kompetisi Holcim Awards 3rd Cycle. Tiga proyek dari Indonesia berhasil memenangkan penghargaan Acknowledgement Awards ditingkat Asia Pasifik.”

Dalam Holcim Awards kali ini, untuk pertama kalinya upacara pengumuman pemenang dari kawasan Asia Pasifik akan dilakukan di Surabaya, Indonesia. Sebelumnya pengumuman pemenang dilangsungkan di Bangkok, Mumbai, dan Singapura. Jakarta sendiri terpilih menjadi tuan rumah karena merupakan Ibu Kota Indonesia yang memiliki populasi yang besar dan terus tumbuh di Asia Pasifik, sehingga berpotensi mengeluarkan banyak ide-ide sustainable construction yang inovatif. (suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *