Tripatra Gelar Pengobatan Gratis di Sekitar Bengawan Solo

pengobatan gratis tripatra-1

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Selain program peningkatan kesehatan di wilayah desa ring 1, kini kontraktor proyek Engineering Procurement and Constructions (EPC)-1, PT Tripatra,  menggelar pengobatan gratis di wilayah desa-desa ring 2 lapangan minyak Banyuurip, Blok Cepu.

Kali ini desa ring dua yang menjadi sasaran pengobatan gratis adalah, Desa Cengungklung, dan Desa Manukan, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/12/2013).

Socioeconomi SPV EPC-1 Banyuurip Project, PT Tripatra, Edi Purwanto, mengatakan, meskipun secara bertahap program pelayanan kesehatan gratis kepada warga sekitar direncanakan akan terus dilakukan hingga pengerjaan proyek EPC-1 selesai. Apalagi kondisi saat ini banyak warga terkena bencana alam, akibat meluapnya air Bengawan Solo yang perlu uluran tangan para dermawan.

“Hari ini pengobatan gratis di lakukan di dua desa, Mas. Yaitu, Desa Manukan dan Cengungklung. Dengan dibuka mulai sekira jam 08.00 WIB hingga jam 13.00 WIB. Sedangkan, warga yang berobat sebanyak sekira 62 pasien warga Manukan, dan Cengungklung 135 pasien,” kata Edi Purwanto disela-sela pengobatan gratis di Balai Desa Cengungklung, Kamis (19/12/2013).

Dia mengaku, dalam pelaksanaannya PT Tripatra menggandeng perangkat desa, dan tenaga kesehatan seperti Kepala Puskesmas Gayam, Bidan atau pun perawat. Program pengobatan gratis akan terus dilakukan meskipun secara bertahap bagi masyarakat sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kebanyakan pasien yang dikeluhkan adalah sakit pegel linu, adem panas, rematik, asma dan hipertensi atau darah tinggi. Rencananya untuk Desa Sudu dan Ngraho, Kecamatan Gayam akan dilakukan pengobatan gratis ini besuk, Mas,” ungkapnanya.

Pria asli kelahiran Desa Begadon, Kecamatan Gayam tersebut menambahkan, selain memberikan pengobatan gratis, Tripatra juga memberikan bantuan korban banjir berupa makanan siap makan dan mie instan.

“Total bantuan yang diberikan kurang lebihnya 270 paket sembako,” imbuhnya.

Salah satu warga Desa Cengunglung, Tamirah, mengaku, senang dengan adanya pengobatan gratis ini, karena warga tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk berobat. Baik naik kendaraan untuk pergi ke Puskesmas namun penyakit yang dikeluhkan sudah bisa terobati.

“Alhamdulillah Tripatra masih peduli dengan warga sekitar Banyuurip, Pak. Utamanya pengobatan gratis ini,” ungkap Tamirah yang mengaku juga ikut berobat gratis dengan keluhan pegal-pegal tersebut.

“Semoga program pelayanan kesehatan gratis ini terus dilakukan oleh Tripatra agar dapat meringankan beban penderitaan warga. Apalagi dalam kondisi terkena bencana alam banjir Bengawan Solo seperti ini,” imbuh pasien lain, Yurat, warga Manukan dengan keluhan penyakit asma. (sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *