SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Hujan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud mengakibatkan aktifitas warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terganggu. Banyak toko maupun warung makan tutup karena takut abu yang menempel bisa membahayakan kesehatan.
Seperti di Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, sebagian besar warga menghabiskan waktu di dalam rumah karena khawatir hujan debu berakibat pada kesehatan.
Wiratno, (35), warga setempat, mengaku, menutup tokonya agar debu vulkanik tidak menempel pada dagangannya. Meskipun begitu, butiran debu masih masuk dan hinggap di beberapa barang sehingga terpaksa membersihkan satu persatu dengan lap basah.
“Ini ada kecap, minyak goreng, sabun, shampo, semua Mbak didalam toko,” ujarnya.
Sementara itu, jalan setapak di depan rumahnya pun menumpuk abu vulkanik dan menghalangi para pengendara yang lewat. Dengan menggunakan alat seadanya, Wiratno mengeruk abu tersebut.
“Lumayan banyak, jadi perlu dibersihkan biar orang bisa lewat,” tukasnya. (rien)