Petani Sekitar ATW Panen

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Petani di sekitar ladang Migas Alas Tua Barat (ATW) di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai panen. Bagi sejumlah petani yang memanfaatkan lahan perhutani di petak 82, KRPH Soko, BKPH Tengger, KPH Bojonegoro  itu panen tersebut merupakan berkah tersendiri.

“Alhamdulillah sudah mulai panen, Pak,” kata Pasimo salah satu petani dari Dusun Mundu, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem ditemui suarabanyuurip.com, Sabtu (08/3/2014).

Pasimo menjelaskan, lahan milik perhutani KRPH Soko yang dimanfaatkan untuk menanam padi seluas sekira 50 x 40 meter persegi. Lahan itu dia garap sejak setahun yang lalu.
“Tahun yang lalu mendapat 20-25 sak. Tapi kalau searang belum tahu, karena belum selesai memanen, Pak,” ujar dia.

Pasimo mengaku, bekerja sebagai petani digelutinya sejak dulu. Karena itu dia mengaku tidak terpengaruh dengan adanya proyek migas yang ada di wilayah Blok Cepu. Sebab selain usia sudah tua, juga tidak memiliki keahlihan dalam dunia perminyakan.

“Saya lebih senang hidup bertani saja meskipun keuntungannya tidak pasti.  Bagi petani yang penting bisa kembali modal terlebih dulu, dan punya cadangan pangan sudah ayem,” ujarnya.

Petani di wilayah setempat mengaku, persoalan yang sering dihadapi para petani adalah kelangkaan pupuk dan serangan penyakit. “Berapapun hasil panen yang kami dapat tetap kami syukuri saja. Karena, semua itu sudah rejeki dari Allah SWT,” sambung Suro petani lainnya. (sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *