Komisi VII Kecewa Produksi Puncak Blok Cepu Tak Sesuai Target

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Puncak produksi Banyuurip sebesar 160 ribu barel per hari (Bph) pada 2015 yang disampaikan operator Migas Blok Cepu, kepada Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa direaski Komisi VII DPR RI. Komisi dewan yang membidangi masalah energy itu mengaku kecewa karena jadwal puncak produksi Blok Cepu itu tak sesuai target.

Yang mana, sebelumnya puncak produksi sebesar 160 ribu – 165 ribu Bph dari lapangan migas yang dikelola Mobil Cepu Limited (MCL) itu dijadwalkan terlaksana pada Nopember 2014 ini.

Anggota komisi VII DPRRI, SW. Yudha, menyatakan, sangat kecewa dengan molornya project MCL. Sebab DPR sudah memediasi kepada pemangku kepentingan yang lain agar masalah sosial, termasuk pembebasan lahan di Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur dapat diselesaikan dengan baik.

“Kami sangat kecewa dengan molornya produksi puncak Blok Cepu ini, Mas,” kata SW. Yudha kepada suarabanyuurip.com melalui BlackBerry Mesengger, Jum’at (14/03/2014).

Menurut dia, molornya project ini menimbulkan kerugian negara ditengah-tengah tidak tercapainya target lifting nasional. “Target awal lifting nasional akan bertambah dalam kisaran 40 ribu barel hingga produksi puncak 165 ribu bph,” jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, produksi puncak Banyuurip, Blok Cepu, sebesar 160 bph akan terlaksana pada 2015. Hal itu salah satunya disebabkan faktor cuaca. Hal itu disampaikan MCL kepada Hatta Rajasa saat mengunjungi proyek engineering, procurement and constructions (EPC) -1 Banyuurip di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, beberapa hari lalu.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *