Petani Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

SuaraBanyuurip.com Totok Martono

Lamongan-Naas dialami Ismail, (50). Petani asal Desa Temlokorejo, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, itu tewas tersengat listrik jebakan tikus yang dipasang sendiri di sawahnya, Jumat (16/5/2014) dini hari.

Data yang dihimpun suaraBanyuurip.com, seperti biasanya setiap malam Ismail berangkat kesawah untuk memasang jebakan listrik di sawah. Kebiasaan itu lazim dilakukan Ismail dan warga Temlokorejo lainnya untuk membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi mereka.

Namun pada Kamis (15/5/2014) malam, setelah berangkat kesawah, Ismail tidak kunjung kembali pulang kerumah. Keluarganya sempat merasa was-was, namun memutuskan untuk menengok ke esokan harinya.

Menjelang subuh salah satu anak korban, Saiful, berangkat ke sawah untuk mencari ayahnya. Begitu tiba di sawah milik keluarganya, dia kaget bukan kepalang mendapati  tubuh ayahnya dalam kondisi tengkurap di pematang sawah. Di perut korban terdapat kabel melintang.

Saiful dengan panik memeriksa kondisi ayahnya. Ternyata tubuh ayahnya sudah tidak bernyawa. Melihat ayahnya sudah menjadi mayat, Saiful segera menghubungi keluarganya.

Penemuan mayat Ismail yang dipastikan tewas kesetrum jebakan tikus itu segera dilaporkan oleh Kasun setempat ke Polsek Sarirejo.

“ Dari hasil pemeriksaan dipastikan korban tewas tersetrum aliran listrik, “ kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dhami kepada SuaraBanyuurip.com, Jumat (16/5/2014).

Dirinya berpesan agar warga hati-hati saat membuat alat jebakan tikus dengan menggunakan aliran listrik sehingga tidak sampai timbul korban jiwa lagi.

Setelah polisi memastikan korban tewas akibat kesterum listrik, mayat Ismail kemudian dimakamkan di pemakaman umum desa setempt.(tok)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *