SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Potensi wisata di salah satu desa yang menjadi lintasan pipa minyak Blok Cepu, yang dioperatori Mobil Cepu Limited (MCL), anak perusahaan ExxonMobil, layak mendapat perhatian serius. Potensi tersebut adalah Sendang Maibit, tepatnya di Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pantauan suarabanyuurip.com, Jumat (5/9/2014), di lokasi sendang tampak sumber mata air masih sangat alami. Pemandangan itu selaras dengan banyaknya pohon besar yang diperkirakan berusia ratusan tahun.
Ada tiga mata air di sendang ini. Yakni air yang keluar tepat di bawah tebing dan pohon tersebut dialirkan melalui parit menuju satu kolam kecil yang dipergunakan untuk mandi dan mencuci. Sementara untuk keperluan minum, warga mengambil langsung dari air sebelum sampai ke kolam kecil ini.
Tampak juga di sisi selatan sendang, kolam buatan yang menampung air dari brubulan (mata air) Maibit yang cukup luas. Air tampungan dari kolam inilah yang dimanfaatkan warga untuk mengairi semua area persawahan yang ada di desa setempat dan sekitarnya.
Pun demikian, lokasi yang masih asri ini sepertinya belum digarap secara maksimal sebagai lokasi wisata. Karena pengelolaan masih dilakukan secara sederhana oleh desa.
“Sejak dulu ya desa yang mengelola,†kata juru kunci atau pengelola Sendang di Desa Maibit, Supardi, (56), kepada Suarabanyuurip.com di lokasi.
Supardi mengatakan, selamaya ini pengembangan potensi wisata belum maksimal. Semua pembangunan yang ada di sana masih mengandalkan pemasukan dari sewa lahan untuk bumi perkemahan.
“Seperti tempat mandi dan pembangunan lain ya dari hasil kemah (sewa tempat untuk perkemahan),†kata Supardi, menjelaskan.
Apabila digarap dengan maksimal dan dibarengi dengan penambahan fasilitas. Tentu sendang ini akan menjadi jujugan wisata baru. Tidak sekedar bergantung pada hasil sewa tempat sebagai bumi perkemahan.(edp)