Mogok Kerja Bakal Berlangsung Lama

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Sebanyak 250 karyawan dari PT Supraco, sub kontraktor Operator Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), yang bergerak di sektor man power dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Gresik, Jawa Timur, mengancam mogok kerja jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.

Informasi yang didapat suarabanyuurip.com di lapangan, aksi yang dilakukan para karyawan itu bermula dari tidak adanya kejelasan dari  PT Supraco, perusahaan outsourching milik JOB P-PEJ yang habis masa kontraknya dan digantikan dengan PT ABS. Namun dalam peralihan itu karyawan yang dulunya berada dinaungan PT Supraco tidak mendapatkan kejelasan baik kontrak kerja maupun gaji yang diterima dari PT ABS.

“Kami meminta kejelasan kontrak kerja, dan kenaikan gaji,” kata salah satu karyawan berinisial Is, (28), asal Desa Ngampel, Kecamatan Kapas kepada suarabanyuurip usai unjuk rasa.

Dia menyatakan, semua karyawan meminta kenaikan gaji sebesar 30 persen untuk 3 tahun kedepan kepada PT ABS. Namun dari negoisasi yang dilakukan sejak pagi pukul 08.00 Wib tersebut belum ada kesepakatan akhir.

“JOB P-PEJ harus ikut bertanggung jawab karena kami tidak tahu PT ABS itu kantornya dimana, direkturnya siapa,”tegas Is.

Dia menyampaikan, semua karyawan dari 3 Kabupaten sepakat tidak akan melanjutkan pekerjaan di dalam lokasi pengeboran yang menjadi wilayah kerja JOB P-PEJ sampai ada titik temu dari permasalahan ini.

“Kita akan mogok kerja sampai tuntutan dipenuhi. Kita tak mau dibodohi sama mereka,” tandas Is.

Karena dalam pertemuan antara perwakilan karyawan dengan managemen JOBP-PEJ belum ada kesepakatan, ratusan pekerja yang sebelumnya menggelar aksi di kantor operator Blok Tuban di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten, akhirnya membubarkan diri dengan tangan hampa.

Sementara itu, suarabanyuurip.com masih menunggu jawaban klarifikasi dari Field Administration Superintendent JOBP-PEJ), Basith Syarawani.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *