SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) mengais rejeki di peringatan Haul Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Mereka menjajakan dagangannya kepada para peziarah yang terus berdatangan hingga puncak peringatan pada malam nanti, Kamis (20/11/2014).
Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Tuban, tetapi juga dari berbagai kota di luar Tuban. Termasuk Bojonegoro, Lamongan, Malang, Gresik, Pasuruan, Yogyakarta, Solo, dan beberapa daerah lain.
Mereka membuat tenda ditanda pembatas yang sudah dibuat panitia. Meliputi di dalam alun-alun, Jalan Sunan Bonang, Jalan RM Suryo barat, Jalan Veteran barat, kawasan masuk kompleks makam, kawasan pantai Boom Tuban, Jalan KH Mustain, dan juga beberapa ruas jalan protokol yang masuk wilayah Kelurahan Sendangharjo dan Kelurahan Kutorejo Tuban.
“Saya sudah datang sejak Senin (17/11/2014) kemarin, dan mulai pasang tenda sejak hari Rabu (19/11/2014) siang kemarin,†kata Sulaiman (39), salah satu pedagang asal Pandaan, Pasuruan, ketika ditemui tengah menggelar dagangannya di Jalan Veteran Tuban.
Pedagang peralatan dapur ini membenarkan kalau dirinya selalu datang tiap setahun sekali di Tuban. Dia selalu berdagang di Sunan Bonang pada kisaran malam Jumat Wage tiap bulan Muharram.
“Selain sudah mengingat hari, kita juga ada komunikasi dengan teman-teman PKL di Tuban,†kata Sulaiman.
Meski enggan membeberkan omset yang dia dapat selama Haul Sunan Bonang, tetapi pria ini mengisyaratkan keuntungan yang cukup daripada hari-hari biasa.
“Kalau tidak untung mana mungkin jualan di sini sampai menginap Mas,†katanya sambil tertawa.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi, menyebut kalau jumlah PKL yang ada untuk berjualan di momen akbar tahunan ini sudah ada 800 orang yang memasang tenda.
“Jumlah yang terdata di Pemkab Tuban sampai siang ini sudah ada 800 orang,†kata Teguh.
Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah, mengingat adanya informasi beberapa PKL lain yang terus berdatangan dan akan mendaftar lagi ke panitia.
“Ini diperkirakan nambah lagi dan kelihatannya juga masih banyak yang akan daftar,†tandas Teguh.(edp)