Pasar Babat Dijubeli Penerima Kompensasi BBM

SuaraBanyuurip.comTotok Martono

Lamongan – Penerima dana kompensasi kenaikan BBM di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur banyak yang langsung membelanjakan uangnya dipasar setelah mendapatkan uang tunai Rp400 ribu, Selasa (25/11/2014).

Entah karena sifat konsumtif atau karena aji mumpung, penerima dana kompensasi BBM di  Kecamatan Babat langsung makan diwarung dan berbelanja di pasar Agrobis dan Pasar Babat.

Seperti di Desa Plaosan, warung makan dan minuman (mamin) disekitar kantor desa menjadi jujugan pertama warga setelah menggenggam uang Rp400 ribu. Selain marung, banyak yang membungkus mamin untuk keluarga di rumah.

Karena banyaknya pembeli dari penerima dana kompensasi, saat siang hari banyak warung mamin yang sudah tutup. “Mau tutup as sudah habis diborong penerima dana BBM, “ kata salah satu pemilik mamin di Desa Plaosan, Jono.

Pasar Semando dan Pasar Babat, dua pasar besar di kota wingko tersebut saat siang hari terlihat dijubeli oleh pembeli. Mereka adalah para penerima dana kompenasi BBM. Ramainya pasar tidak jauh berbeda seperti saat menjelang Idul Fitri.

Salah satu penjual pakaian di pasar Babat Supangat mengakui jualannya meningkat 30 persen dari hari-hari biasanya. “Saya heran kok jualan ramai. Ternyata banyak penerima dana BBM yang berbelanja, “ ujar Supangat.

 Hal yang sama diakui penjual Sembako, Dartik. Barang jualannya dari beras, gula, terigu menurutnya laku keras. Uniknya kebanyakan pembeli membayar dengan uang nominal Rp100 ribu sehingga Supangat maupun Dartik sampai kewalahan mencarikan kembalian uang receh. (tok)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *