Mencari Solusi Masalah Sumur Tua

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus berupaya mencarikan solusi bagi permasalahan di sumur tua baik di Kecamatan Kedewan maupun Kecamatan Malo. Karena masih banyak permasalahan mulai dari sisi lingkungan, teknis, dan sosial ekonomi yang terjadi di sumur minyak peninggalan Belanda tersebut.

Kepala Dinas ESDM, Agus Supriyanto, menyampaikan, banyaknya penambangan ilegal yang ada di sumur tua perlu penataan ulang oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) dan Kerja Sama Operasi (KSO) PT Geo Cepu Indonesia (GCI). Terlebih kondisi negara saat ini masih kekurangan minyak, sehingga dengan keberadaan sumur-sumur ilegal akan menambah stok negara melalui Pertamina EP.

“Tapi sumur-sumur tersebut harus dibuat legal terlebih dahulu,” tegasnya. 

Menurut Agus, meskipun hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun akan menjadi sebuah dilema dan masalah yang berlarut-larut tanpa ada penyelesaian. Sehingga, dengan adanya BUMD PT Bojonegoro Bangun Sarana atau BBS menjadi KSO diharapkan mampu melakukan penataan ulang sumur-sumur tua tersebut.

“Kalau bisa, sumur ilegal yang sudah ada jangan dilenyapkan, tapi bagaimana dikelola dengan baik dan tetap memberdayakan para penambang,” saran dia.

Karena itu, Dinas ESDM berencana mendatangkan Dirjen Migas, SKK Migas, Pertamina EP dan pemangku kepentingan lainnya untuk dapat duduk satu meja dan membicarakan bagaimana caranya agar para penambang ilegal tersebut bisa ikut serta tanpa menimbulkan masalah seperti sekarang ini.

“Kami terus berupaya mencari solusi terbaik dari maslaah ini,” pungkasnya.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *