Usung Lima Tuntutan Kepada EMCL

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Rencana demo yang dilakukan kontraktor lokal sekitar proyek Banyuurip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bukan sekadar gertak sambal. Terbukti perwakilan perusahaan lokal telah melayangkan pemberitahuan demo kepada Polsek Gayam. 

“Benar surat pemberitahuannya sudah kita terima. Kami dan anggota juga sudah memantau untuk persiapan pengamanan besok,”kata Kapolsek Gayam, AKP Sudirman kepada suarabanyuurip.com, Selasa (13/1/2014).

Warga Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Mahsun, mengaku, demo ini sebagai bentuk kekecawan perusahaan lokal terhadap operator migas Blok Cepu, Mobil Cepu Limited (EMCL) yang tak mengindahkan Peraturan Daerah (Perda) No.23/2011 tentang Konten Lokal.

“Besok mulai pukul 7, kami akan blokir fly over dan kampung tunnel,” tandas Maskun dikonfirmasi terpisah.

Dia menegaskan, ada lima tuntutan yang diusung dalam demo besok. Yakni menuntut kepada EMCL untuk mematuhi Perda Konten Lokal, melibatkan perusahaan lokal dalam mitra kerja, melibatkan warga lokal dalam perekrutan tenaga kerja, menuntut EMCL “menjadi pribumi dimana dia berpijak”, dan menuntut agar peserta lelang di luar lokal wajib mensyaratkan kerja sama operasi (KSO) dengan lokal.

Masa setiap ada tender apapun selalu kena orang luar terus, dan termasuk tentang perekrutan tenaga kerja juga banyak orang luar dengan berbagai alasan yang lontarkannya,”  pungkas Maskun.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *