SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Pihak-pihak yang berminat membeli gas Lapangan Sumber, Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tampaknya harus bersabar. Penyebabnya, selain penentuan siapa yang akan menjadi pembeli berada di pemerintah pusat, juga sekarang ini sumur tersebut belum tahu kapan akan dilakukan pengeboran desilinasi.
Salah satu pihak yang ingin melakukan pembelian gas di Lapangan Sumber adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migasnya agar bisa ikut terlibat.
Field Manager Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), Yunizar H Dipodiwirdjo, mengatakan, kalau secara langsung belum ada pembeli yang melakukan pendekatan ke perusahaan mengenai keberadaan gas ini.
“Kalau menghubungi secara langsung tidak, tapi memang ada yang berminat,†jelas Yunizar kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (4/3/2015).
“Yang saya dengar dari Pemkab ada yang berminat juga,†lanjut Yunizar.
Terkait hal ini Yunizar menyebut kalau proses untuk menentukan siapa yang menjadi pembeli gas ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM). Itupun setelah melakukan proses evaluasi dan pengeboran deliniasi yang belum diketahui kapan mulai dilaksanakan.
“Jadi prosesnya selesai deliniasi, baru dari Kemen ESDM tentukann dimana gas itu akan dibuang,†tegasnya.
Diketahui, Sumur 1 Sumber selesai dilakukan eksplorasi dan puji coba pengeboran produksi pada akhir tahun 2013 lalu. Pasca itu masih dilakukan evaluasi untuk mengetahui cadangan potensial gas yang ada di sana.(edp)