SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Kerajinan sandal dan sepatu yang digeluti Hery Dwisusanto, warga RT 04/RW02 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai diminati pasar. Banyak masyarakat tertarik dengan sandal samin hasil karyanya, terutama kalangan dinas.
Banyaknya masyarakat yang tertarik dengan hasil karya Hery disebabkan sandal dan sepatu produksinya identik dengan lebel tokoh legenda Blora. Sehingga sekarang ini Sandal Samin mulai menjadi tren di masyarakat, walaupun usaha itu masih terbilang baru karena selama ini Tempellemahbang terkenal dengan hasil kerajinan ukir akar jatinya.
“Baru sekitar empat bulan memulai, dan mulai banyak kantor Dinas di Blora yang pesan sandal Samin,†kata Heri Dwi Susanto, perintis kerajinan sepatu dan sandal di Desa Tempellemahbang. Â
Menurut Heri, panggilan akrabnya, Sandal Samin tidak terlalu berbeda dengan sandal lainnya. “Perbedaannya hanya pada modelnya yang terkesan lebih klasik,†ujarnya.
 Dia  mengaku, saat ini hasil kerajinan buatannya baru dijual di sekitaran Blora. “Untuk sementara produk di jual di pasar dan di toko wilayah Blora,†ucap Heri.
Sementara itu Kepala Desa Tempellemahbang, Â Ahmad Syaifudin, mengaku, terus mendorong dan mengupayakan mempromosikan hasil kerajinan sepatu dan sandal yang dibuat warganya agar terus berkembang.
Dia berharap, usaha yang dijalani Heri ini kedepan dapat menyerap tenaga kerja serta bisa membantu pemberdayaan masyarakat khusunya warga Tempellemahbang.  “Harapannya bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran,†kata dia.(ams)