SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- menjelang dimulainya proyek pemboran Lapangan Kedung Keris (KDK), Blok Cepu di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejumlah warga meminta agar ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) memperhatikan aspek lingkungan.
“Beberapa permintaan telah kami ajukan,” kata Kepala Desa Sukoharjo, Dwi Setyono.
Permintaan tersebut, di antaranya penyiraman air, perhatian ke sektor pertanian, pembuatan lampu penerangan jalan, dan kompensasi.
Dwi Setyono, menuturkan dengan adanya proyek secara otomatis akan menimbulkan dampak. Salah satunya debu dari lalu lalang kendaraan proyek.
“Pokoknya harus ada penyiraman, satu hari bisa dua atau tiga kali,” tuturnya.
Field Public and Government Affairs Manajer EMCL, Rexy Mawardijaya menyampaikan, akan mengupayakan sejumlah permintaan. Namun demikian untuk kompensasi uang, dia menegaskan tidak ada. Kompensasi bisa diberikan dalam bentuk program yang bermanfaat.
“Lainnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait, karena kami tidak berkompeten soal pertanian,” ucapnya.(Roz)