SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto menyampaikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bojonegoro tahun 2014 lalu melampaui target yakni dari sekira Rp 2,4 triliun terealisasi Rp 2,5 triliun.
“Kemudian PAD kita melampaui 115 persen, dana perimbangan 96 persen, dan pendapatan lain yang sah terlampaui semua,” ujarnya dalam laporan pertanggungjawaban Bupati 2014 di Ruang Paripurna Gedung DPRD Bojonegoro, Senin (6/4/2015),.
Dia menyampaikan, untuk melalui hal tersebut telah menempuh berbagai upaya di antaranya optimalisasi kebijakan, piranti, sosialisasi, kapabilitas, pengawasan, penggunaan tekhnologi informatika, pemberian sanksi bagi penggelapan pajak tetapi juga memberikan reward kepada yang berhasil.
“Salah satu kebijakan yang berhasil menaikkan PAD adalah ketika memberikan insentif pada pembukaan hotel Aston berupa diskon HO dan IMB sampai 50 Persen,” ujarnya.
Kemudian dari sisi anggaran belanja daerah, Bupati Suyoto menyampaikan, tahun 2013 terealisasi 83 persen, tahun 2014 naik 88,98 persen. Dari komposisi belanja ada langsung dan tidak langsung .
Sedangkan dari sisi kebijakan, politisi PAN itu menyatakan, telah mengambil hal-hal yang sangat prioritas diantaranya fiskal, infrastruktur dan sumber daya manusia. Kemudian ada belanja yang tidak tertunda yang tentu ada efisiensi dan transparansi.
Untuk urusan pemerintahan daerah, lanjut Suyoto, ada 26 urusan wajib dan 8 urusan lainnya. Diantaranya, sub urusan pengairan, perumahan terealisasi Rp 4,7 miliar, Perhubungan dari anggaran Rp 8,9 triliun terealisasi Rp 8,2 triliun.(rien)