Mayoritas Lulusan SMKN 1 Ngasem Kerja di Perantauan

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko

Bojonegoro – SMKN 1 Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan, selama ini lulusannya belum terserap di proyek minyak Banyuurip. Justru lulusan sekolah yang berada di Desa Bareng itu banyak yang bekerja di perusahaan tambang di Kalimantan.

Padahal lulusan SMKN 1 Ngasem sebagian besar berasal dari desa-desa di wilayah Gayam, ring satu proyek minyak Banyuurip, Blok Cepu.

“Kalau di proyek Banyuurip belum ada. Yang banyak ya di Kalimantan,” kata kepala SMKN Ngasem, Subandi kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (11/7/2015).

Dia mencatat, jumlah lulusan SMKN 1 Ngasem tahun 2015 ini yang telah bekerja mencapai  70%. Sedangkan sisanya masih mencari kerja dan melanjutkan kuliah. Selain itu, ada 3 siswa yang lolos Seleksi  Bersama masuk Perguruan Tinggi  Negeri (SBM PTN ).

Subandi berharap, operator Migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) maupun perusahaan migas lainnya memprioritaskan lulusan SMKN Ngasem dalam penyerapan tenaga kerja. Sehingga dapat mengurangi pengangguran di sekitar pengeboran.

“Ya sayang juga, di sini ada proyek besar, tapi justru mereka kerja di perantauan,” ucap Subandi.

Subandi tak menampik jika EMCL telah memberikan bantuan baik berupa fisik maupun bentuk pelatihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada tahun 2013 silam.

Namun setelah itu sampai saat ini tidak ada lagi bentuk-bentuk bantuan.

Dia menambahkan, dengan kebaradaan SMKN 1 Ngasem ini dapat melayani pendidikan masyarakat sekitar. Untuk tahun 2015/2016, kata Subandi, ada 306 pendaftar siswa baru, sementara  pagu yang ditetapkan hanya 256.

“Dari sebanyak pendaftar, pilihan yang paling banyak di jurusan Geologi Pertambangan. Namun karena keterbatasan sarana dan tenaga pendidik maka hanya membuka 1 (satu) rombongan belajar,” pungkasnya.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *