SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Blora – Sebagian warga Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengeluhkan kualitas air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora yang dipasokan kepada warga wilayah Cepu. Kualitas airnya jelek karena keruh dan terkesan kotor bercampur lumpur.
Sudah beberapa hari ini air PDAM keruh. Padahal, sebelumnya air yang biasa digunakan untuk mandi dan minum tersebut bersih dan tidak ada kotoran apapun. Keruhnya air, juga dirasakan oleh sejumlah warga lain yang berlangganan di PDAM.
“Sedikit keruh dari biasanya, kita terima saja yang penting ada air daripada tidak ada, karena saat ini musim kemarau panjang tentunya air sulit didapatkan,” kata salah satu pelanggan yang minta namanya tidak diberitakan.
Terpisah, Kepala Cabang PDAM Cepu, Â Singgih Utoyo, membenarkan, adanya keluhan tersebut. Keruhnya air PDAM bersifat sementara, dan lebih disebabkan karena air baku dari PDAM bersumber dari Bengawan Solo. Saat kemarau, ada limbah dan lumpur dari hilir sungai yang tidak larut karena tekanan air rendah.
“Nanti kalau sudah musim hujan pasti akan bersih lagi,” jelasnya.
Tidak semua pelanggan mengeluh adanya air yang keruh. Keluhan warga, kebanyakan dari pelanggan-pelanggan yang berada di ujung penyaluran air dan biasanya termasuk dataran yang lebih rendah. Sehingga, kotoran dan endapan air mengumpul.
Selain menunggu adanya musim hujan, untuk melarutkan kotoran pihaknya juga intensif melakukan pembersihan.
“Biasanya setiap sepuluh hari sekali ada pembersihan dari petugas,” pungkasnya. (Ams)