SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Blora – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, wilayah Cepu, masih dianggap kurang ideal untuk jumlah pelanggan yang ada saat ini. Meski begitu, kebutuhan air masih bisa mencukupi pelanggan. Kehadiran Saluran Penyedia Air Minum (SPAM) nanti, diharapkan mampu menjawab kebutuhan air warga.
Kepala PDAM cabang Cepu, Singgih Utoyo, menuturkan, meski terkesan bisa mencukupi kebutuhan air setiap pelanggan. Sebenarnya, kapasitas penyaluran sendiri masih kurang ideal. Apalagi, selain saat ini musim kemarau, yang tentunya mengurangi debit air, ada banyak pelanggan baru.
“Penyaluran saat ini stabil, tapi sebenarnya kurang ideal,†tutur Singgih
Dia menjelaskan, saat ini pelanggan PDAM Cepu, mencapai sekira 5000 pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Cepu. Tentunya, setiap hari harus ada layanan saluran air ke setiap rumah-rumah penduduk.
Dari jumlah tersebut, kapasitas pendistribusian air yang tersedia masih belum mencukupi, yakni 60 liter perdetik. Padahal, menurut perhitungan yang benar dari jumlah pelanggan sebanyak itu kapasitas yang idealnya adalah 80-100 liter perdetik untuk mencakup seluruh pelanggan.
“Saat ini baru 60 liter perdetik. Itupun juga belum maksimal,†ungkapnya.
Pihaknya berharap, pemasangan SPAM, mampu menjawab permasalahan kebutuhan air. Pembangunan pipa raksasa mampu memperbesar volume air dari sumber air baku (Sungai Bengawan Solo) menuju objek penerima air.
“Tahun ini pemasangan SPAM diharap segera rampung,†jelasnya. (Ams)