SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Transparansi menjadi bagian penting dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan Kodim 0813 di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam kegiatan tahunan itu, semua laporan bantuan dan tahapan pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik ditempel di papan panel yang telah disediakan. Â
“Ini bagian dari keterbukaan publik. Agar masyarakat tahu kegiatan yang sedang kita laksanakan,†tegas Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas kepada jajaran Koramil Kanor dan anggotanya yang bertugas di Posko Satu TMMD di Balai Desa Bakung .
Jajaran di posko diminta untuk selalu up to date dalam melaporkan kondisi terkini terkait pengerjaan fisik maupun kegiatan non fisik. Yakni perkembangan persentase pembangunan di 25 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Dusun Mejasem dan Dusun Bakung.
Seperti yang terlihat di papan panel dalam tahap awal, telah ditempel foto ke 25 RTLH. Mulai dari pemugaran hingga dimulainya pemasangan batu bata hingga berlangsungnya penyemenan serta pengecatan.
“Tidak boleh ada yang tertinggal untuk terus menerus melakukan pelaporan dalam setiap harinya, dalam kolom papan panel harus disertai foto pengerjaan RTLH terkini. Termasuk di pengerjaan lainnya, pembangunan jalan, irigasi, jembatan dan musholla serta yang terbaru pemasangan closet,†tegas Dandim.Â
Khusus untuk RTLH yang mendapatkan dukungan biaya, material tambahan dari saudaranya maupun pihak keluarga, kesatuan di posko juga diminta mencatat dan membuat laporan tersendiri. Dikarenakan diketahuinya ada sebagian RTLH yang bangunannya melebihi dari budget TMMD.
“Susun laporannya,†jelas Dandim kepada Danramil Kanor Kapten Ilyas yang bertugas sebagai koordinator posko.
Termasuk pembangunan Musholla, Dandim meminta untuk dilaporkan bantuan yang diperoleh dan siapa saja para dermawan yang dengan ikhlas mengirimkan material ke Musholla yang dibangun.(rien)