SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro – Sejumlah perusahaan pemenang tender proyek maintenance atau perawatan menjelang produksi puncak Lapangan Banyuurip, Blok Cepu dinilai masih minim melibatkan masyarakat lokal. Sebagaimana disampaikan oleh Pemerintah Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
“Kalau tidak salah, baru sekira 11 orang yang di rekrut sebagai tenaga kerja (Naker) produksi oleh perusahaan pemenang tender,” kata Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu kemarin.
Kades merinci, jumlah tenaga kerja yang direkrut oleh perusahaan maintenance pemenang tender antara lain di Depriwangga; 5 orang, Indocater; 2 orang, SNP; 3 orang dan PPLI baru 1 orang.
“Sedangkan, untuk kontraktor lainnya belum, Mas,” kata Yuntik.
Dari jumlah naker yang telah direkrut, menurutnya perusahaan pemenang tender masih tergolong minim melibatkan warga Mojodelik. Dia berharap, bagi perusahaan pemenang tender untuk tetap memaksimalkan warga lokal sekitar proyek Banyuurip. Selain itu, dia menyarankan jika harus segera ada perekrutan lagi yang diperuntukkan bagi warga Mojodelik.
“Tentunya, sesuai dengan keahlihannya masing-masing,” imbuhnya.
Kades menambahkan, untuk mekanisme perekrutannya melalui Paguyuban Kades se Kecamatan Gayam. Sehingga jumlah tenaga kerja yang direkrut dapat dibagi rata.
“Terkecuali desa yang ditempati perusahaan pemenang tender (kost) dijatah lebih,” pungkasnya. (Roz)