Minta JOB P-PEJ Tidak Bohongi Warga

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta kepada operator Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB P-PEJ) untuk tidak membohongi warga setempat.

Anggota BPD Campurejo, Agus Susanto, menyampaikan, JOB P-PEJ disinyalir pernah membohongi warga dalam melakukan pembebasan lahan beberapa tahun lalu. Kebohongan itu dilakukan saat ada sosialisasi pemanfaatan Buffer Zone atau kawasan penyangga di sekitar Pad A.

“Pertama kali yang disosialisasikan adanya pembuatan buffer zone, tapi ternyata digunakan untuk tapak sumur,” ujar Agus, kepada Suarabanyuurip.com, Senin (11/1/2016).

Tentu saja hal ini membuat warga kecewa. Tidak hanya pengaruh lingkungan yang terkena dampak negatif pengeboran, tetapi juga sikap JOB P-PEJ yang tidak transparan akan semua kegiatannya.

“Soal buffer zone saja bisa bohong, apalagi lainnya. Misalnya saja sekarang, kalaupun ada flare kenapa harus ditutup rapat?,” tandasnya.

Pihaknya menyayangkan, sikap JOB P-PEJ yang hingga kini tidak segera merealisasikan buffer zone. Padahal, manfaat buffer zone ini sangat besar bagi warga sekitar yang berada di wilayah pengeboran.

“Kami mintanya, ya segera direalisasikan, dan kami minta JOB P-PEJ juga tidak membohongi warga,” tegasnya.

Sementara itu, Field Administration Superintendant, JOB P-PEJ, Akbar Pradima, menyampaikan, jika pembebasan lahan sudah tentu ada kesepakatan tertulis para pihak termasuk harga dan sepengetahuan SKK Migas.

“Buffer zone idealnya diperlukan untuk zona aman dari setiap operasi migas, jadi kalau ada dugaan kebohongan yang pernah dilakukan perlu diklarifikasi kebenarannya,” pungkasnya. (Rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *