SuaraBanyuurip.com – Ali Imron
Tuban – Sebanyak 92 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al uswah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, belajar jurnalistik di Balai Wartawan, di Jalan Pramuka Tuban, Sabtu (30/4/2016). Kegiatan tersebut merupakan serangkaian kunjungan lembaga pendidikan swasta, dalam mengenalkan langsung profesi jurnalis, sekaligus belajar cara menulis berita yang baik dan benar.
“Siswa yang tergabung dalama ekstra Jurnalistik harus mengetahui langsung bagaimana profesi wartawan itu,†kata seorang pendidik SDIT Al Uswah, Nurul Naimah, kepada Suarabanyuurip.com, ketika ditemui usai kunjungan di Balai Wartawan Tuban.
Sesuai visi misi lembaga IT tersebut, pembelajaran lebih efektif dan maju apabila pelajar berinteraksi langsung terhadap objek pembelajaran, diantaranya profesi wartawan.
“Jangan sampai pemahaman siswa soal jurnalis keliru karena banyak oknum mengaku wartawan yang tidak bertanggungjawab,†imbuh Nurul.
Dia menjelaskan, setiap profesi harus dipahami secara keseluruhan. Mulai perencanaan, kinerja, sampai output yang dihasilkan. Bersamaan dengan kunjungan ini, siswa juga diajarkan bagaimana menulis berita yang baik.
“Menulis sangat mudah kalau dibiasakan,†sambung salah satu wartawan media cetak lokal, Sri Wiyono, ketika menjelaskan tentang profesi wartawan.
Wartawan yang telah malang melintang di beberapa kabupaten ini, terus mengedukasi siswa agar semangat dalam belajar jurnalistik. Ketika ditanya soal bagaimana menyusun berita, pihaknya menjelaskan semua pengalaman langsung, maupun dari orang lain dapat dijadikan tulisan.
“Banyak hal disekitar yang dapat ditulis,†jelasnya.
Wartawan atau biasa disebut jurnalis harus diketahui sejak dini oleh siswa. Sebab, sampai kapanpun di era globalisasi saat ini, profesi jurnalis tidak dapat terpisah dari kehidupan sehari-hari.
Sebut saja informasi yang setiap hari dinikmati bersama keluarga, semuanya merupakan produk jurnalistik. Baik dari media elektronik, cetak, radio, dan online.
“Jangan ada keraguan dalam menulis berita,†tegas pemateri lainnya, Edy Purnomo.
Diketahui, wartawan di Balai Wartawan yang tergabung dalam Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) ini, sangat rutin memberikan pelatihan jurnalistik terhadap lapisan masyarakat. Mulai tingkat pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat. (Aim)