SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Setelah libur panjang hari raya idul fitri 1437 hijriyah, sejumlah sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA baru tahun pelajaran 2016/2017 masuk awal, Senin (18/07/2016). Hal ini sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Diawal masuk sebelum dilakukan kegiatan belajar mengajar, terlebih dimulai dengan kegiatan upacara bendera. Namun berbeda dengan hari biasanya. Dalam upacara ini melibatkan dari unsur aparat pemerintahan, bupati, camat, kepala desa, dan wali murid. Selain itu, orang tua wali murid juga ikut serta mendampingi anak-anaknya untuk berangkat dan pulang sekolah.
Seperti halnya sekolahan yang berada di sekitar proyek Banyuurip, Blok Cepu, dan proyek Gas Unitisasi Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB). Yakni, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, pertama masuk sekolah diawali dengan kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan sekolahan setempat, sekitar pukul 07.00 WIB.
“Di sekolah kami di awal masuk sekolah ini belum ada kegiatan belajar mengajar, masih dalam tahap pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa didik baru,” ujar Joko salah satu Guru SMK N Purwosari, kepada Suarabanyuurip.com.
Dijelaskan, kegiatan belajar mengajar mulai akan dilaksanakan seperti hari biasanya pada hari Kamis. “Insya Allah baru mulai aktif belajar mengajar hari Kamis kalau tidak Jum’at, Mas,” tambahnya.
Sementara menurut Yoyok, salah satu siswa merasa senang dan bahagia karena diawal tahun ajaran baru ini bisa bertemu dengan teman-teman di sekolah setelah sekian lama libur panjang.
“Selain dapat bertemu teman-teman, saya senang juga segera mendapatkan pelajaran kembali dari bapak dan ibu guru,” pungkasnya. (sam)