SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku siap memfasilitasi pertemuan antara warga Mojodelik, Kecamatan Gayam, dengan Operator Migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Pertemuan tersebut untuk membahas solusi atas aspirasi warga setempat yang meminta agar kompensasi beras akibat dampak flaring dilanjutkan meski sesuai kesepakatan bersama telah berakhir pada Juni lalu 2016 lalu.
“Kami akan mediasi dengan warga,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bojonegoro, Agus Suprianto kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (13/8/2016).
Dalam pertemuan nanti, kata Agus, pihaknya akan melihat duduk permasalahannya seperti apa. Apakah memang flaring yang dilakukan sekarang ini menyalahi aturan atau tidak.
Kalau memang berdampak, lanjut dia, bagaimana tanggungjawabnya. Kalau sudah sesuai prosedur, bagaimana titik temunya supaya tidak ada konflik di masyarakat.
“Kami juga perlu mengecek dulu ke lapangan, apa benar seperti yang dikeluhkan warga, atau keterangan dari pihak EMCL,” pungkas Agus.(rien)