SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Bojonegoro – Diduga melakukan foto selfi diatas jembatan rel doubel trek turut Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonwgoro, Jawa Timur, seorang ramaja 15 tahun terjatuh, dan terjebur ke Sungai Bengawan Solo, Senin (12/12/2016).
Sontak warga secara bergotong royong mecari keberadaan korban sekitar jatuhnya korban di sungai bengawan solo.
Sucipto (50), warga Dengok menjelaskan, kejadian terjadi sekitar jam 13.45 WIB. Saat itu korban yang bernama Nisa (15) dari Desa Nguken, Kecamatan Padangan, sedang asik berfoto selfi bersama temannya di atas rel tersebut. Tepat diatas tiang penyangga dengan ketinggian diperkirakan mencapai 15 meter diatas sungai.
“Diatas hanya ada dua anak,’ terangnya.
Menurut dia, korban bersama temannya itu naik keatas jembatan melalui jalur aman. “Tiba -tiba korban jatuh dari ketinggian. Kerudung korban juga sempat tersampir di peler (tiang penyangga rel),” kata dia.
Kemungkinan, lanjut dia, korban terpelanting dari sela-sela pagar pembatas. Kemudian baru terjatuh ke dalam air. Mengetahui hal itu, warga langsung lapor kepada kepolisian setempat dan petugas terkait lainnya.
Dari pantauan di lapangan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro baru datang ke lokasi dengan membawa peralatan pada pukul 16.22 WIB.Â
Cahyo, Warga Nguken yang saat itu berada di tempat kejadian, lokasi jatuhnya korban tersebut sering dijadikan para remaja untuk melakukan foto selfi.
“Di sini pemandangangannya memang bagus dan sering dijadikan lokasi foto,” jelas Cahyo yang biasanya memancing dipinggir bengawan solo. (Ams)