Warga Ketuwan Swadaya Urug Jalan Kabupaten

Warga ketuwan kerja bakti

SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

Blora – Warga Desa Ketuwan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melakukan swadaya dan kerja bhakti memperbaiki jalan kabupaten yang berada di desa setempat. Hal itu dilakukan lantaran merasa prihatin dengan kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah tak kunjung mendapat perhatian.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, jalan Ngraho-Ketuwan, Kecamatan Kedungtuban, tepatnya poros desa penghubung antara Desa Sidorejo dengan Desa Ketuwan mengalami kerusakan parah. Kondisi tersebut sudah terjadi cukup lama, sehingga membuat warga geram dan memaksa warga harus menanam pisang pada jalan yang berlubang.

Bahkan, menurut warga sekitar jalan rusak tersebut sudah banyak memakan korban. “Kita lakukan kerja bhakti meratakan batu pedel hasil swadaya warga,” kata Mohtar Kepala Desa Ketuwan, kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (15/4/2017).

Menurutnya, itu hanya dilakukan jalan kabupaten yang melintasi Desa Ketuwan saja. Sebab kalau tidak segera diambil tindakan akan semakin parah dan akan banyak memakan korban.

“Kalau jalan rusak seperti ini, Kepala Desa lah yang dianggap ikut bertanggung jawab. Karena masyarakat tahunya Kepala Desa,” kata dia.

Terlebih, kata Muhtar, dengan terputusnya jalan kabupaten yang ada di Desa Jimbung, lalu lintas kendaraan menjadi satu melewati Desa Ketuwan. “Sehingga perlu segera diambil tindakan,” jelasnya. Kondisi tersebut bakal diperparah dengan banyaknya truk penganggkut tanah urug dan pasir dari wilayah Kecamatan Kradenan.

Semantara, menurut Camat Kedungtuban, Dasiran, bahwa Perbaikan di ruas Jalan Ngraho-Ketuwan akan dilakukan perbaikan tahun ini. Berupa Rigid Beton. Untuk mengantisipasi awal, akan dilakukan pengurugan terlebih dahulu. (ams)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *