SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban – Nekat masuk Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ratusan pendukung fanatik Persebaya, bonek mania dipulangkan paksa oleh pihak keamanan TNI/Polri. Pemulangan ini atas dasar rapat koordinasi pertandingan Persatu kontra Persebaya di stadion Lokajaya Tuban tanpa penonton.
“Sejak pagi sudah ada 700 bonek yang kita antarkan pulang dengan truk,” ujar Kasatsabhara Polres Tuban, AKP Eko Adi Wibowo, kepada suarabanyuurip.com, di Rest Area Tuban, Senin (28/8/2017).
Sebelum dipulangkan, kawan karib Ronggomania ini diberikan logistik oleh polisi berupa nasi, roti, dan air mineral. Sikap ini untuk menjaga komunikasi supaya tetap baik.
Eko menambahkan, aksi sweeping terhadap bonek merupakan sebuah keharusan. Tak ada maksud mencurigai bonek tukang onar, tapi faktanya sudah ada tiga kios diduga terjarah oleh oknum beratribut hijau.
Bahkan di sekitar kawasan SPBU Tuban, Kecamatan Semanding ada oknum bonek yang melempari truk. Hasilnya ada empat pendukung Persebaya yang diamankan di Mapolres Tuban.
“Keterlibatan oknum lainnya masih kita kembangkan,” jelasnya.
Seorang bonek asal Majalengka, Hasan, sangat kecewa dengan keputusan panitia pelaksana dan keamanan. Tak seharusnya ada aksi pemulangan.
“Kami jauh-jauh dari kota kelahiran untuk mendukung Persebaya,” ungkapnya.
Sampai laga berlangsung, gelombang kedatangan bonek merapat ke stadion Lokajaya terus bertambah. Sekalipun banyak yang dipulangkan, sebagian lainnya tetap setia bertahan mendukung tim bajul ijo.
Pantauan di lapangan, semua akses masuk ke stadion di jaga petugas gabungan. Sebagian besar bonek memilih bertahan di sekitar Lokajaya, sisanya menetap di Rest Area menunggu official dan pemain Persebaya mendatangi mereka. (Aim)