Seri Kontra Persebaya, Pemain Persatu Tertekan

SuaraBanyuurip.comAli Imron

Tuban –  Tanpa dukungan supporter fanatiknya, pertandingan antara Persatu Tuban kontra Persebaya Surabaya, Jawa Timur, dalam lanjutan Liga 2 di stadion Lokajaya berakhir imbang, 0-0.

Dari hasil analisa pelatih Persatu, Edi Sugiharto, anak asuhnya bermain dalam tekanan melawan pemimpin klasemen grup 5 Liga 2 tersebut.

“Mainnya tertekan karena dituntut dapat poin,” ujar Edi Sugiharto, ketika jumpa pers usai pertandingan, Senin (28/8/2017).

Laga melawan tim bajul ijo menjadi pertarungan berat bagi Persatu. Pertama, materi Persebaya memang bagus. Kedua, Laskar Ronggolawe berhadapan dengan pemimpin klasemen grup.

Sekalipun imbang, Edi sangat mengapresiasi semangat anak asuhnya. Bahan evaluasi pelatih, ke depan akan mempertajam finishing ketika di kotak penalti lawan.

“Hanya kurang diekskusi akhir saja,” imbuh pelatih asal Malang ini.

Segendang seirama, disampaikan Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni. Dia mengaku belum puas dengan hasil seri laga sore ini.

Menurut dia tidak adanya penonton jelas mempengaruhi semangat Persatu. Bagaimanapun kondisinya, pendukung selalu memberikan motivasi kesebelasan saat bertanding.

“Kalau saja mereka bisa bermain tenang sedikit pasti peluang dapat dikonversi goal. Tapi kita harus menerima apapun hasilnya,” sambung Fahmi.

Lain halnya Pelatih Persebaya, Alvredo Vera. Dia menilai Persatu cukup cepat adaptasi gaya permainan Persebaya. Jebakan offside pun diterapkan Persatu di babak kedua.

“Lini tengah sangat ketat dan itu menyilulitan serangan Persebaya,” tandasnya.

Klasemen sementara grup 5, Persebaya masih kokoh di puncak klasemen dengan poin 26. Martapura FC 25, PSIM Yogya 20, dan Persatu memiliki 18 poin. (aim)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *