PEPC : Seharusnya Unjuk Rasa Warga Tak Perlu Dilakukan

SuaraBanyuurip.com - Samian Sasongko

Bojonegoro – Operator proyek Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB), Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan warga sekitar area proyek J-TB, Selasa (17/10/2017) pagi.

Public Government Affair and Relation Manager PEPC, Kunadi, mengatakan, melihat dari tuntutannya seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan. Karena apa yang menjadi tuntutan warga terhadap kontraktor pelaksana proyek sipil J-TB, PT Pembangunan Perumahan (PP) mengenai konten lokal Perda 23 dan Perbub 48, telah dilaksanakan dalam melaksanakan pekerjaan proyek J-TB.

“Namun demikian kami menghargai aspirasi warga sekitar area proyek J-TB yang diwakili Pak Parmo dkk, karena berlangsung tertib, aman dan terkendali,” kata Kunadi, kepada Suarabanyuurip.com melalui WhatsApp, Selasa (17/10/2017) malam.

Ditambahkan, PEPC menyampaikan terima kasih atas bantuan mediasi dari Muspika Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, dan bantuan pengamanan Rayon II Polres Bojonegoro serta dukungan dan komitmen yang tinggi dari Kapolres Bojonegoro dalam mengamankan pembangunan proyek strategis Pemerintah.

Untuk percepatan pelaksanaan proyek JTB yang merupakan salah satu proyek strategis Pemerintah ini, PEPC sangat berharap dukungan dari pihak- pihak yang terkait agar kedepan tidak ada lagi unjuk rasa yang menghambat pelaksanaan proyek.

“Semoga pada masa yang akan datang proyek J-TB dapat menjadi salah satu kebanggaan Bojonegoro dan kebanggaan Indonesia,” pungkasnya.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *