SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban– Gara-gara semua pengambil kebijakan di Semen Gresik (SG) Kerja Sama Operasional (KSO) Semen Indonesia tidak ada di pabrik Tuban, Jawa Timur, unjuk rasa yang dilakukan Jaringan Aspirasi Masyarakat (Jaring Mas) tak membuahkan hasil.
Menindaklanjuti tuntutan warga, Kabiro Humas dan CSR SG, Kuswandi berjanji massa akan dimediasi kembali oleh aparat.
“Nanti aparat yang akan memediasi warga dengan direksi pengambil kebijakan,” ujar Kuswandi, kepada suarabanyuurip.com, usai rapat menyikapi aksi warga, Rabu (7/2/2018).
Kuswandi menyanyangkan massa tak mau ditemui oleh pihak humas. Pasca koordinasi dengan Polres dan Kodim Tuban, ke depannya akan ditindaklanjuti dengan mediasi melalui surat. Sedangkan dari internal humas, akan membantu memfasilitasi warga bertemu pimpinan.
Sebagai orang baru di bagian humas, Kuswandi tak tahu berapa kali warga bertemu pimpinan sebelumnya. Hal ini karena, secara tertulis pihaknya belum memegang hasil pertemuannya.
“Kami belum tahu hasil pertemuan massa sebelumnya,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan, kalau semua direksi sekarang tidak berada di pabrik. Sebagian berada di pabrik Rembang sedang persiapan operasi. Sisanya bertugas di Jakarta karena ada agenda penting.
Kuswandi juga menyangkal, kalau massa sudah melayangkan pemberitahuan ke manajemen. Biasanya ada bukti tertulis, tapi entah siapa yang diberitahu oleh Jaring Mas.
“Kami tunggu surat dari massa apa saja tuntutannya dan akan dimediasi,” pungkasnya.(Aim)