SuaraBanyuurip.com – Ali Imron
Tuban-Â Â Kepolisian Resort (Polres) Tuban, Jawa Timur, menyatakan kesiapannya menertibkan praktik pengolahan sekaligus jual beli Solar oplosan di jalur Pantura tepatnya di Kecamatan Bancar. Razia akan dilakukan setelah ada koordinasi dengan Pertamina, sebagai pihak yang membidangi Minyak dan Gas Bumi (Migas).Â
“Kalau Pertamina ngajak kami selalu siap,†ujar Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Iwan Heri Poerwanto, saat dikonfirmasi media suarabanyuurip.com di Mapolres Tuban, Senin (26/3/2018).
Mantan Kasatreskrim Gresik ini mengaku, belum begitu akrab dengan pejabat Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu. Hal ini karena sering terjadi pergantian manajemen di perusahaan plat merah itu.Â
Dikonfrontir soal penertiban Solar oplosan di Kecamatan Bancar, Goverment and Public Relations Asistant Manager Pertamina EP Asset 4, Pandji Galih Anoraga, mengaku jika upaya tersebut bukan lagi kewenangan perusahannya. Praktik pengolahan dan jual beli Solar oplosan masuk wilayah hilir Migas, sehingga sekarang tanggungjawabnya Pertamina Mor V Jabanusa.Â
“Itu ranahnya Pertamina Mor V, mas,†sergah pria humanis itu.Â
Sementara, Manager Communications & Relations, Fikri Rahman Yusuf, belum bisa dikonfirmasi karena pesan yang dikirimkan sejak pukul 11:37 WIB belum dibaca.Â
Pantauan di lapangan, sekalipun jumlah kiosnya berkurang, tapi praktik pengolahan dan jual beli Solar oplosan masih berlangsung di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. Dua tahun sebelumnya Pertamina EP bersama Polres Tuban gencar merazia Solar yang diketahui berasal dari Sumur tua di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. (aim)