Sumur Minyak Kedung Keris Ditarget Produksi 10 ribu Bph

sidang amdal

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Produksi minyak Lapangan Kedung Keris (KDK), Blok Cepu, di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, akan dinaikkan dari 5 ribu barel per hari (bph), menjadi 10 ribu bph. Untuk mengalirkan minyak mentah dari KDK akan dibangun jaringan pipa baru menuju pusat fasilitas pemerosesan (central processing facility/CPF) Banyu Urip di wilayah Kecamatan Gayam.

Hal itu terungkap dalam sidang addendum (perubahan) analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) rencana integrasi pengembangan Lapangan Banyuurip yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Rabu (9/5/2018).

Dalam perubahan amdal tersebut, KDK tidak lagi menjadi lapangan mandiri, melainkan berubah menjadi sumur yang terintegrasi dengan Lapangan Banyu Urip. Perubahan status itu diikuti dengan perubahan desain dan pengelolaan lingkungan seperti fasilitas pengolahan, flare, dan injeksi dari Bengawan Solo di Desa Ngablak, tidak ada lagi.

“Karena semua inklud menjadi satu di Lapangan Banyu Urip,”  jelas Vice President Vice President for Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto saat menghadiri siding amdal.

Di KDK terdapat satu sumur, dan ditargetkan dapat berproduksi sebanyak 10 ribu bph. Peningkatan produksi KDK ini tidak menambah jumlah produksi dari Banyu Urip, tapi untuk menambah waktu produksi.

“Ibaratnya jika masa produksi hanya berlangsung empat tahun, dengan tambahan dari KDK ini produksinya bisa lebih lama lagi,” jelas Erwin. 

Minyak mentah dari KDK nantinya akan lebih dulu dialirkan ke pusat fasilitas pemerosesan (central processing facility/CPF) Banyuurip di wilayah Kecamatan Gayam. Minyak mentah tersebut akan dipisahkan antara air dan gasnya sebelum dialirkan ke Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang di lepas pantai Palang, Kabupaten Tuban. (rien) 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *