SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Setelah sempat menjadi polemik di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akhirnya Pertamina EP Asset 4, operator Lapangan Sukowati, Blok Tuban melalui kontraktornya PT BIAS dan PDSI merekrut enam orang menjadi pekerja.
“Alhamdulilah, setelah tes kesehatan dilakukan, keenam pemuda dari Desa Ngampel langsung diterima bekerja,” kata Kepala Dusun Ngampel, Jumadi, kepada SuaraBanyuurip.com, Kamis (12/7/2018).
Menurutnya, meskipun ada alih kelola operator dari Joint Operating Body Pertamina Petrocina East Java (JOB P-PEJ) ke Pertamina EP Asset 4, tetap ada kesempatan warga setempat untuk bekerja.
“Salah satunya kegiatan service sumur, itu ada beberapa pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan pemuda Ngampel sesuai pengalamannya dulu ikut JOB P-EJ,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, baik Pemdes maupun warga berupaya keras agar pemuda setempat ikut terlibat didalam pekerjaan di pad B sesuai pengalaman yang dimiliki.
Pekerjaan yang bisa dilakukan itu diantaranya floorman, helper crane, rigger, dan pekerjaan unskill lainnya.Â
“Memang, sudah ada 17 pemuda yang ikut kerja. Tapi kita solid, enam yang berpotensi bisa kerja ya harus dilibatkan juga,” tandasnya.
Pihaknya berterimakasih kepada PT BIAS dan PDSI yang memberi kesempatan bagi konten lokal, meskipun harus melalui cara tegas yang diambil Pemdes dan masyarakat.
“Bagaimanapun, kita tetap berterimakasih sudah memberi kesempatan warga sekitar untuk bekerja,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperiyanto, masih berusaha dikonfirmasi terkait hal ini. Pesan pendek yang dilayangkan Suarabanyuurip.com belum ada balasan. (rien)