SuaraBanyuurip.com – Edi Supraeko
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar dialog publik di Pendapa “Panggon Sinau Bareng Ademos” di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Senin (20/8/2018) malam. Dialog yang dilaksanakan di desa kelahiran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu sebagai cara pemkab menyerap aspirasi, sekaligus mensosialisasikan program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan.Â
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Supriyanto, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk demokrasi sesungguhnya, karena adanya interaksi timbal balik antara audiance dan juga moderatornya.Â
“Terima kasih atas partisipasi dari masyarakat, karena hal ini bisa membawa kebaikan antara pemerintah dengan masyarakat. Demokrasi sejatinya harus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” jelas pria yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jatim itu.
Dialog publik ini dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forpimka Kecamatan Tambakrejo, perangkat desa, dan masyarakat.
Camat Tambakrejo Sukaimi, mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Desa Dolokgede menjadi tempat dialog publik yang biasanya diadakan di pendopo Malowopati Kabupaten Bojonegoro.Â
“Semoga ini akan semakin mendekatkan masyarakat dengan pemerintah,” harapnya.Â
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada SD Kita Bojonegoro sebagai sekolah ramah anak terbaik tingkat SD Tahun 2018, dan juga kepada DP3AKB Kabupaten Bojonegoro sebagai Kabupaten Ramah Anak Kategori Madya. (edi)