Video Beradegan Panas Hebohkan Masyarakat Bojonegoro

Video Mesum di alun-alun Bojonegoro

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dihebohkan dengan video mesum atau beradegan panas yang dilakukan oleh sepasang remaja di Alun-alun kota Bojonegoro. Kabar prilaku asusila ditempat terbuka tersebut gempar setelah terunggah disalah satu channel Youtube Lintaspedia yang sudah dilihat sebanyak 3800 viewers dalam satu hari, Selasa (12/2/2019).

Dari tayangan yang berdurasi 30 detik tersebut memperlihatkan dua remaja berusia 20 tahunan nampak duduk berdua diatas bangku disalah satu sudut taman. Tanpa disadari, ada CCTV yang merekam keduanya saat bermesraan.

Adanya aksi tidak pantas yang dilakukan sepasang kekasih tersebut, menurut salah satu pedagang kaki lima di seputaran alun-alun, Sukmawati (45), merupakan hal yang biasa.

“Tiap hari ya seperti itu, pasti ada sepasang kekasih pacaran di alun-alun tanpa punya rasa malu. Tapi siapa nama dan asalnya tidak tahu,” kata ibu tiga anak ini.

Penjual makanan dan minuman ringan ini mengaku, prihatin dengan kondisi remaja sekarang, karena seperti tidak punya moral dan etika. Berbeda dengan jaman dahulu yang masih punya malu untuk berpacaran.

Baca Juga :   PMI Randublatung Himpun 45 Kantong Darah

“Kalau jaman saya, ya tidak ada seperti itu. Terlalu vulgar ya. Kasihan saya, miris,” tukas warga Kelurahan Ledok Kulon ini.

Menanggapi hal tersebut, Kasatpol PP Pemkab Bojonegoro, Gunawan, mengaku, jika perbuatan asusila di alun-alun adalah hal yang biasa. Bahkan setiap hari pihaknya melakukan patroli selalu mengamankan pasangan remaja untuk diberi pembinaan.

“Sudah hal biasa ya seperti itu (asusila), jadi tidak kaget,” ujarnya saat dikonfirmasi suarabanyuurip.com.

Menurutnya, Satpol PP tidak memiliki wewenang untuk mencari tahu identitas seseorang salah satunya yang tertangkap kamera CCTV. Dan kebetulan, CCTV tersebut berada di instansi Dinas Pekerjaan Umum  Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.

“Jadi, kita tidak tahu waktu kejadian itu. Kedepan, kami akan berkoordinasi pada Dinas PU Cipta Karya supaya bisa mendapatkan akses CCTVnya,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala DPU Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya, Welly Fitrama, belum memberikan konfirmasinya terkait ini.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *