SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field mulai melakukan persiapan pengembangan Lapangan Minyak Pad C Sukowati. Rencananya pengeboran akan berpusat di Dusun Karang, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
“Kita sedang mempersiapkan pengajuan Analisis Dampak Lingkungan atau Amdal,” kata General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperiyanto, Senin (3/2/2020).Â
Dijelaskan, pengajuan Amdal Lapangan Pad C saat ini statusnya sedang disiapkan dokumen-dokumen lignkungan terkait dan koordinasi dengan tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di Jakarta.Â
Diharapkan pada pertengahan Februari 2020 ini semua dokumen lengkap, dan selanjutnya dapat dikirim ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Â
“Harapannya bisa segera selesai Amdalnya,” tandasnya.Â
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto, meminta agar dalam pembahasan Amdal Pad C Sukowati tetap melibatkan pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sekitar.Â
“Kalau untuk tekhnologi, kami sangat percaya kepada Pertamina EP lah,” pungkasnya Politisi asal Partai Demokrat.Â
Untuk diketahui, pengembangan Migas Sukowati Pad C akan membutuhkan lahan seluas 47.500 meter persegi atau 4,7 hektar milik 21 warga yang akan dibebaskan untuk penyiapan tapak sumur.
Pengeboran Sumur SKW-I005 akan menyedot minyak di bawah alun-alun dan Pendapa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.Â
Pipa akan berada di bawah Sungai Bengawan Solo dengan kedalaman sekitar 30 meter. Pengeboran pipa berada di kedalaman sekitar 10.000 MD atau bawah tanah.Â
Sumur Pad C Sukowati diperkirakan bisa berproduksi 4 ribu hingga 5 ribu barel per hari atau BPH dari sembilan sumur. Dengan usia produksi 7 sampai 8 tahun. (rien)