SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Setelah empat hari tidak ada kasus baru virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hari ini Rabu (10/6/2020), bertambah enam orang terkonfirmasi positif.
Mereka berasal dari Kecamatan Bojonegoro lima orang yang merupakan peningkatan dari status orang tanpa gejala (OTG) dan satu kasus baru di Kecamatan Baureno.
“Untuk yang 5 dari OTG kontak erat kasus positif terdahulu. Sedangkan yang Baureno masih proses tracing, belum tahu tertular dari mana,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin, Rabu malam.
Dijelaskan, dengan penambahan kasus positif virus corona 6 orang, maka status positif terkonfirmasi pada hari ini sebanyak 45 orang.Â
“Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 69 orang. Meliputi 45 orang dirawat, 11 orang meninggal dunia, dan 13 orang sembuh,†tuturnya.
Untuk status pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini ada penambahan baru sebanyak 1 orang di Kecamatan Temayang. Sehingga status PDP pada hari ini tetap sebanyak 2 orang.Â
“Status PDP kumulatif sebanyak 24 orang, dalam pengawasan 2 orang, selesai dalam pengawasan 12 orang dan meninggal dunia 10 orang,†lanjutnya.
Sementara untuk status orang dalam pemantauan (ODP) hari ini ada penambahan baru sebanyak 2 orang di Kecamatan Bojonegoro. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan 2 orang di Kecamatan Dander. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 20 orang.
“ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 255 orang, meliputi dipantau 20 orang, selesai pemantauan 233 orang dan meninggal dunia 2 orang,” terangnya.
Sedangkan status orang dalam resiko (ODR) sebanyak 42.498 orang, dan OTG sebanyak 363 orang. Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro mamatuhi instruksi pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap di rumah saja, jaga jarak, biasakan cuci tangan, pakai masker saat beraktifitas di luar rumah, hindari kerumunan dan jangan mudik,” pesan Masirin.(suko)Â